Istilah Modifikasi Motor yang Wajib Kamu Ketahui

Pengenalan tentang Modifikasi Motor

Hello, para pecinta dunia otomotif! Apakah kamu seorang penggemar motor? Jika iya, tentunya kamu tidak asing dengan istilah modifikasi motor. Modifikasi motor merupakan kegiatan memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh komponen dari motor agar memiliki tampilan atau performa yang berbeda dari motor aslinya. Dalam dunia modifikasi motor, terdapat beberapa istilah yang wajib kamu ketahui. Artikel ini akan mengulas secara santai tentang istilah-istilah tersebut.

1. Stiker atau Decal

Stiker atau decal adalah salah satu modifikasi motor yang paling sederhana namun memiliki dampak visual yang signifikan. Stiker atau decal adalah perekat yang biasanya berbentuk gambar atau tulisan yang dipasang di permukaan bodi motor. Stiker atau decal ini dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan personal pada motor kamu tanpa perlu melakukan perubahan komponen yang signifikan.

2. Knalpot Racing

Knalpot racing adalah modifikasi motor yang paling populer di kalangan para pecinta motor. Knalpot racing memiliki bentuk dan desain yang berbeda dengan knalpot standar pabrikan. Modifikasi ini memberikan suara yang lebih bising dan berdampak pada peningkatan performa mesin motor. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan knalpot racing harus sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tidak melanggar hukum.

3. Shockbreaker Racing

Shockbreaker racing adalah modifikasi motor yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Shockbreaker racing memiliki karakteristik yang lebih keras daripada shockbreaker standar pabrikan. Dengan menggunakan shockbreaker racing, motor kamu akan memiliki respons yang lebih baik terhadap pergerakan jalan, terutama saat melewati jalan dengan permukaan yang tidak rata.

4. Velg Racing

Velg racing adalah modifikasi motor yang berfokus pada bagian roda. Velg racing memiliki desain yang lebih sporty dan ringan dibandingkan velg standar pabrikan. Modifikasi ini dapat meningkatkan performa motor dalam hal manuver dan percepatan, serta memberikan tampilan yang lebih menarik.

5. Bodykit

Bodykit adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian atau penambahan komponen bodi motor. Modifikasi ini dapat mengubah tampilan motor secara keseluruhan. Bodykit biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti bumper depan, side skirt, spoiler, dan lain-lain. Dengan menggunakan bodykit, motor kamu akan terlihat lebih sporty dan agresif.

6. ECU Remapping

ECU remapping adalah modifikasi motor yang melibatkan pengaturan ulang sistem pengendalian mesin melalui Electronic Control Unit (ECU). Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dan respons gas. Dalam proses ECU remapping, penggunaan perangkat dan software khusus diperlukan untuk melakukan pengaturan ulang yang tepat.

7. Suspensi Keras

Suspensi keras adalah modifikasi motor yang dilakukan dengan mengganti suspensi standar pabrikan dengan suspensi yang memiliki karakteristik yang lebih keras. Modifikasi ini biasanya dilakukan oleh para pecinta kecepatan atau untuk penampilan yang lebih sporty. Suspensi keras dapat meningkatkan stabilitas motor saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.

8. Underbone

Underbone merupakan istilah yang merujuk pada jenis motor matic dengan desain bodi yang ramping dan sporty. Modifikasi underbone biasanya melibatkan penggantian komponen seperti knalpot, shockbreaker, dan velg racing. Motor underbone yang dimodifikasi biasanya memiliki performa yang lebih baik dan tampilan yang lebih keren.

9. Overbore

Overbore adalah modifikasi motor yang dilakukan dengan memperbesar diameter piston dan silinder mesin. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin dan daya jelajah motor. Overbore biasanya dilakukan oleh para pecinta akselerasi dan kecepatan tinggi.

10. Big Bore Kit

Big bore kit adalah modifikasi motor yang mirip dengan overbore, namun dilakukan dengan mengganti seluruh komponen piston dan silinder dengan yang memiliki ukuran yang lebih besar. Modifikasi ini dapat meningkatkan kapasitas mesin secara signifikan dan memberikan peningkatan performa yang lebih besar.

11. NOS (Nitrous Oxide System)

NOS atau Nitrous Oxide System adalah modifikasi motor yang melibatkan penggunaan gas nitrous oxide (N2O) untuk meningkatkan performa mesin. Gas N2O ini dikenal sebagai “nos” dan digunakan untuk meningkatkan pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Modifikasi ini biasanya dilakukan pada mesin yang sudah dimodifikasi sebelumnya.

12. Turbocharger

Turbocharger adalah modifikasi motor yang melibatkan penggunaan sistem turbo pada mesin motor. Sistem turbocharger ini bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Modifikasi ini biasanya dilakukan pada motor dengan mesin berkapasitas besar.

13. Supercharger

Supercharger adalah modifikasi motor yang mirip dengan turbocharger, namun menggunakan metode penggerak mekanis untuk meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Supercharger biasanya memberikan respons gas yang lebih spontan dibandingkan dengan turbocharger.

14. Camsahft Racing

Camshaft racing adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian camshaft standar pabrikan dengan camshaft yang memiliki profil yang lebih agresif. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan durasi dan bukaan katup yang dapat meningkatkan aliran udara dan pembakaran bahan bakar yang lebih baik.

15. Bore Up

Bore up adalah modifikasi motor yang dilakukan dengan memperbesar ukuran bore atau lubang silinder mesin. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin dan daya jelajah motor. Bore up biasanya dilakukan oleh para pecinta akselerasi dan kecepatan tinggi.

16. ECU Standalone

ECU standalone adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian ECU standar pabrikan dengan ECU yang memiliki kontrol yang lebih fleksibel. Modifikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan yang lebih spesifik terhadap sistem pengendalian mesin.

17. Racing Cam Chain

Racing cam chain adalah modifikasi motor yang melibatkan penggunaan rantai (chain) yang lebih kuat dan tahan terhadap putaran mesin yang tinggi. Modifikasi ini bertujuan untuk menghindari putusnya rantai penggerak camshaft akibat tekanan mesin yang tinggi.

18. Roller Rocker Arm

Roller rocker arm adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian rocker arm (tuas penggerak katup) dengan jenis yang menggunakan roller. Modifikasi ini bertujuan untuk mengurangi gesekan antara rocker arm dan camshaft sehingga mengurangi energi yang terbuang dan meningkatkan efisiensi mesin.

19. Piston High Compression

Piston high compression adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian piston dengan piston yang memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan tekanan dan pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar sehingga memberikan peningkatan performa motor.

20. Quick Throttle

Quick throttle adalah modifikasi motor yang melibatkan penggantian throttle atau gas handle dengan yang memiliki respons yang lebih cepat dan ringan. Modifikasi ini memberikan pengendalian yang lebih baik saat mengatur aliran bahan bakar ke dalam ruang bakar.

Kesimpulan

Dalam dunia modifikasi motor, terdapat berbagai istilah yang perlu kamu ketahui. Dari stiker atau decal hingga quick throttle, setiap istilah memiliki dampak tersendiri terhadap tampilan dan performa motor kamu. Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan modifikasi motor, kamu harus memperhatikan peraturan dan hukum yang berlaku. Selalu konsultasikan dengan mekanik atau ahli modifikasi motor sebelum melakukan perubahan signifikan pada motor kamu. Selamat mencoba modifikasi motor dan semoga artikel ini bermanfaat!