Sejarah Lahirnya Resep Cappuccino dan Cara Membuatnya di Rumah

Cappuccino adalah salah satu minuman kopi paling populer di dunia, dikenal karena rasa yang kaya dan teksturnya yang lembut. Asal-usul cappuccino bisa ditelusuri kembali ke Italia pada awal abad ke-20. Kata “cappuccino” sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti “kapusin,” merujuk pada warna jubah para biarawan Kapusin yang mirip dengan warna minuman ini.

Cappuccino pertama kali muncul di Vienna, Austria pada tahun 1700-an dengan nama “Kapuziner.” Minuman ini terdiri dari kopi dengan krim dan gula, serta rempah-rempah seperti kayu manis. Pada awal abad ke-20, cappuccino mulai dikenal di Italia dengan gaya yang lebih mirip dengan cappuccino modern saat ini, yakni kombinasi espresso, susu panas, dan buih susu. Kemunculan mesin espresso pada tahun 1901 oleh Luigi Bezzera memainkan peran penting dalam popularitas cappuccino. Mesin ini memungkinkan barista membuat kopi dengan cepat dan efisien, serta menghasilkan buih susu yang sempurna untuk cappuccino.

Pada tahun 1950-an, cappuccino mulai mendapatkan popularitas di luar Italia, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Tren kedai kopi dan budaya minum kopi yang berkembang pesat pada akhir abad ke-20 semakin memperkuat posisi cappuccino sebagai minuman kopi pilihan banyak orang di seluruh dunia.

Cara Membuat Cappuccino di Rumah

Meskipun cappuccino sering kali dinikmati di kafe, Anda juga bisa membuatnya di rumah dengan peralatan yang sederhana. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat dan praktek resep cappuccino yang sempurna di rumah.

Bahan-bahan:

  • 1 shot (30ml) espresso
  • 120ml susu segar
  • Gula (opsional)
  • Bubuk kakao atau kayu manis (opsional, untuk hiasan)

Peralatan:

  • Mesin espresso atau pembuat kopi moka pot
  • Pengocok susu atau steam wand
  • Cangkir kopi

Langkah-langkah:

  1. Membuat Espresso:
    • Jika Anda memiliki mesin espresso, gunakan biji kopi segar dan giling halus untuk membuat satu shot espresso (sekitar 30ml). Proses ini membutuhkan sekitar 25-30 detik.
    • Jika Anda tidak memiliki mesin espresso, Anda bisa menggunakan moka pot. Isi bagian bawah moka pot dengan air dan bagian atas dengan kopi giling halus. Panaskan di atas kompor hingga espresso terkumpul di bagian atas.
  2. Memanaskan dan Mengocok Susu:
    • Panaskan susu hingga sekitar 65-70°C. Jangan sampai mendidih karena akan mempengaruhi rasa.
    • Gunakan pengocok susu atau steam wand pada mesin espresso untuk membuat buih susu. Pastikan buih yang dihasilkan halus dan lembut, dengan tekstur mikrofoam.
  3. Menggabungkan Espresso dan Susu:
    • Tuangkan espresso ke dalam cangkir.
    • Perlahan-lahan tuangkan susu panas ke dalam cangkir yang sudah berisi espresso. Pastikan untuk menuangkan susu terlebih dahulu, kemudian tambahkan buih susu di atasnya.
    • Anda dapat menambahkan gula sesuai selera sebelum menuangkan susu.
  4. Hiasan:
    • Untuk sentuhan akhir, taburkan sedikit bubuk kakao atau kayu manis di atas buih susu. Ini akan menambah aroma dan cita rasa khas pada cappuccino Anda.
  5. Nikmati:
    • Cappuccino buatan rumah Anda siap dinikmati. Sajikan segera untuk mendapatkan cita rasa dan tekstur terbaik.

Membuat cappuccino di rumah tidak hanya memungkinkan Anda menikmati kopi yang lezat kapan saja, tetapi juga memberi Anda kepuasan tersendiri. Dengan sedikit latihan, Anda bisa membuat cappuccino yang sebanding dengan yang disajikan di kafe favorit Anda. Selamat mencoba!